Lebih Cocok Jadi Penjahat?! Ini yang Menarik dari Eren Setelah Time Skip!..2
Lebih Cocok Jadi Penjahat?! Ini yang Menarik dari Eren Setelah Time Skip!
Sebenarnya Eren pun Tak Memiliki Pilihan
Meski begitu, serangan Eren juga tak dilandasi oleh
kebencian semata. Bahkan kalau dilihat dari ekspresinya, Eren tidak
benar-benar menaruh kemarahan kepada Willy, meski Willy menggunakan
namanya untuk memprovokasi seluruh negara dunia menggempur Paradis.
Masalahnya, Willy juga tak memberi Eren pilihan.
Eren menjadi Assault Titan bertepatan dengan deklarasi
perang Willy kepada Paradis. Setelah pidato bagus Willy, sudah
dipastikan Eldia penguasa Marley ini sudah menggalang dukungan yang
dibutuhkan negaranya. Kalau Eren membiarkan Willy hidup, maka pulaunya
akan hancur.
Sekarang, Paradis didukung oleh Assault Titan (yang juga
memiliki kekuatan Founder Titan), serta Colossal Titan. Mungkin Female
Titan pun sudah ada di tangan Paradis, karena kekuatan itu belum
berpindah.
Meski begitu, bila semua negara dunia dengan teknologi
mereka menyerbu Paradis, para Titan ini pun tak akan cukup. Satu-satunya
yang akan bisa dilakukan penduduk Pulau Paradis hanya menghabisi
sebanyak-banyaknya musuh sebelum akhirnya tewas.
Tewasnya Willy bisa menyebabkan kekacauan yang pada
akhirnya membantu. Mungkin negara-negara dunia tetap memutuskan untuk
berperang melawan Paradis. Terutama kalau nanti di Attack on Titan 101 Eren memutuskan menghabisi sebanyak-banyaknya manusia sebelum Reiner, Zeke, atau pejuang lain Marley menghentikannya.
Tapi, seperti yang sudah diperlihatkan sebelumnya, Willy
adalah satu-satunya harapan Marley untuk memperoleh dukungan dari
bangsa lain. Marley sebagai negara agressor yang sudah berperang dengan
banyak pihak sebenarnya dibenci oleh banyak pihak. Hanya Willy yang
memiliki reputasi dan karisma untuk menyatukan mereka semua.
Kalau Willy mati, maka negara-negara ini mungkin akan
memutuskan bergerak sendiri-sendiri. Beberapa bahkan bisa jadi akan
mengurungkan niat menyerang Paradis. Jadi dengan begini, Paradis punya
kesempatan untuk melawan balik.
Terutama kalau dalam penyerbuan ini Eren sekalian
mengatasi Reiner, Pieck, Porco, dan juga Zeke; empat pejuang dari bangsa
Marley.
Jadi Sebenarnya Jagoannya Siapa Sih?
Hajime Isayama memberi pendekatan menarik dalam menyajikan alur setelah time skip ini. Pembaca dibuat lama memahami sifat Reiner, sehingga kamu mungkin akan menaruh simpati pada tokoh tragis itu.
Lalu tiba-tiba Eren setelah time skip muncul dan
aksi pertamanya adalah melakukan aksi yang bisa dibilang terorisme,
dengan korban Willy Tybur yang sebenarnya simpatik juga.
Untuk sekarang, situasinya bisa dibilang abu-abu. Reiner
menciptakan tragedi Tembok Maria hanya karena ia mengincar menjadi
pahlawan, demi kebahagiaan ibunya. Sekarang ia hanya prajurit yang
mencoba mematuhi pemimpinnya. Masalahnya, pemimpinya adalah jejeran
tamak yang mengincar Paradis hanya untuk memperoleh sumber daya alam.
Di sisi lain, tindakan Eren setelah time skip mungkin
sangat mengejutkan. Meski begitu dia melakukannya untuk membantu
memastikan Paradis tetap bertahan, bukannya dihabisi oleh semua negara
di dunia.
Rasanya protagonis utamanya tetap Eren. Meski begitu,
kamu kini bisa memahami juga kisah dari sisi antagonisnya, yakni Marley.
Sekarang tinggal pembaca yang menentukan mana yang lebih mereka sukai.
Tentunya, ini membuat alur manga terasa sangat menarik. Terutama mungkin untuk pembaca dewasa, karena semakin lama alur Attack on Titan memang jadi sangat-sangat seinen.
Bagaimana menurutmu? Siapa yang kamu dukung dalam
konflik tragis ini? Apakah Eren, yang hanya mencoba memastikan penduduk
Pulau Paradis tetap dapat hidup damai? Ataukah Reiner dan pasukan
Marley? Sampaikan di kolom komentar!
Comments
Post a Comment